Selasa, 06 Oktober 2009

Metode Penelitian Kuantitatif (Pendahuluan)

Ciri manusia adalah selalu berusaha mencari hakekat kebenaran. Secara bertahap seiring perkembangan peradaban, daya nalar/pemikiran manusia juga mengalami perkembangan
“Cogito Ergo Sum” aku ada karena berpikir (Descartes R.), karena itu harus dibedakan antara akal sehat/ common sense dengan ilmu pengetahuan. Terdapat 5 ciri yang membedakan ilmu pengetahuan dengan akal sehat, yaitu:
- Dikembangkan melalui bangunan-bangunan teori dan teruji konsistensinya
- Bangunan teori dan hipotesa selalu diuji secara empiris dan atau selektif
- Adanya pengertian kendali/ control (dlm penelitian ilmiah sangat beragam)
- Adanya hubungan antara fenomena secara sadar dan sistematis
- Tidak bersifat dogmatis, terbuka untuk diuji secara ilmiah

full archive (pdf)

Kamis, 10 September 2009

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Teknologi

Teknologi adalah sebuah konsep luas yang berhubungan dengan manusia dan pengetahuan tentang alat dan kerajinan, untuk mengendalikan dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Teknologi dapat merujuk kepada benda-benda berguna bagi manusia, seperti mesin, perangkat keras bahkan peralatan masak, tetapi dapat juga mencakup tema-tema yang lebih luas, termasuk sistem, metode organisasi, dan teknik. Teknologi harus dapat digunakan untuk memecahkan masalah di dunia nyata.
Teknologi sering merupakan akibat dari ilmu dan teknik - meskipun teknologi sebagai aktivitas manusia mendahului kedua bidang. Teknologi biasanya tidak produk eksklusif ilmu pengetahuan, karena mereka harus memenuhi syarat seperti utilitas, kegunaan dan keselamatan. Perkembangan teknologi dapat memanfaatkan berbagai bidang ilmu pengetahuan, teknik, matematika, linguistik, dan sejarah, untuk mencapai hasil praktis.
PKM Teknologi (PKMT) merupakan kreativitas yang inovatif dalam menciptakan suatu karya teknologi (prototipe, model, peralatan, proses) yang dibutuhkan oleh suatu kelompok masyarakat (kelompok tani, industri kecil, pengusaha/pedagang kecil, koperasi atau kelompok produktif lain). Dasar teknologi yang akan diterapkan sudah tersedia, bukan dicari melalui penelitian dalam program ini. Namun demikian untuk penyesuaian bisa dilakukan kalibrasi dan uji coba seperlunya dalam rangka adaptasi.

full archive (pdf-1), (pdf-2)

Selasa, 08 September 2009

Pelaksanaan Perkerasan Jalan (Pendahuluan)

Perkerasan jalan pada umumnya terdiri dari beberapa lapis perkerasan sebagai berikut :

• Tanah dasar (sub grade)
• Lapis pondasi bawah (subbase course)
• Lapis pondasi (base course)
• Lapis permukaan / penutup (surface course)

Lapisan tanah dasar adalah lapisan tanah yang berfungsi sebagai tempat perletakan lapis perkerasan dan mendukung konstruksi perkerasan jalan diatasnya.

Lapis pondasi bawah adalah lapisan perkerasan yang terletak di atas lapisan tanah dasar dan di bawah lapis pondasi atas.

Lapisan pondasi atas adalah lapisan perkerasan yang terletak di antara lapis pondasi bawah dan lapis permukaan.

Lapisan permukaan adalah lapisan yang bersentuhan langsung dengan beban roda kendaraan.

full archive (pdf)